Pagi dunia. Masih dengan kondisi yang sama. Masih mengaguminya dalam kesunyian malam, tanpa sengaja menanti kehadiran sang Fajar. Terdengar bagai kalimat lawas tanpa makna, tapi inilah yang sebenarnya.

Di sini, kutetap menunggunya, walau tak tau kapan akan berjumpa. Dan, di sini pun aku mengharapkannya, walau mungkin harap kita tak berada dalam buyung yang sama.

Terdengar memaksa, bukan?. Tidak, aku hanya ingin engkau tau, bahwa itu harapku. Kau boleh saja berbeda, sungguh aku tak memaksa.

Entah sampai kapan harus kurawat rasa ini. Mungkin dalam waktu yang tak dapat kutentukan. Aku hanya ingin merawatnya, tanpa mencampuri urusan Semesta.

#fragmenhati